Minggu, 16 Agustus 2015

Kisah Elang Bersama Ayam


Alkisah, di sebuah lereng gunung yang curam, ada sebuah sarang elang yang berisikan empat telur elang berukuran besar.

Suatu hari, gempa bumi telah menguncang gunung itu hingga menyebabkan salah satu dari telur itu pun jatuh ke kandang ayam yang berada di lembah di bawah lereng itu.

Ayam-ayam pun tahu bahwa mereka harus melindungi telur elang itu. Kemudian, telur elang pun menetas dan seekor elang yang cantik pun terlahir.

Sebagai ayam, ayam-ayam itu pun membesarkan elang sebagai seekor ayam.

Sang elang pun sangat menyukai tempat tinggal dan keluarganya itu, namun, sepertinya ia merasa ada semangat untuk berteriak lebih keras dari sekedar jiwa ayam.

Hingga pada suatu hari, elang itu pun menatap langit dan melihat sekelompok elang-elang hebat terbang tingi melayang-layang.

“Oh…” teriak sang elang. “Andai saja aku bisa terbang tinggi seperti burung-burung itu.”

Ayam-ayam itu pun terkekeh, “Kau tidak bisa terbang tinggi seperti mereka. Kau adalah seekor ayam dan ayam tidak bisa terbang.”
Baca juga:  Ironis, 7 Masakan Ini di buat Dengan Cara Menyiksa Binatang!

Elang ini pun terus menatap keluarganya yang sesungguhnya di angkasa sana, bermimpi mengkhayalkan ia bisa seperti mereka.
Setiap kali elang itu membicarakan tentang impian-impiannya, ia selalu diberitahu bahwa ia tidak akan bisa melakukannya.

Dan sejak saat itulah, apa yang elang itu pelajari untuk diyakini. Seiring waktu, elang itu pun berhenti bermimpi dan kembali menjalani hidupnya sebagai ayam.

Akhirnya, setelah sekian lama hidup sebagai seekor ayam, elang itu pun mati. Tentunya, tanpa pernah sekalipun mengembangkan sayap-sayapnya.

Anda bisa menjadi apa yang Anda yakini. Jika Anda pernah bermimpi menjadi elang, ikuti impian itu, jangan mengikuti apa kata ayam-ayam itu

4 komentar:

Unknown mengatakan...

kasihan juga si elang y gan...

Unknown mengatakan...

Iya gan :'(

Andrian mengatakan...

Sedih ane bacanya gan :'(

Unknown mengatakan...

Iya gan :'(

Posting Komentar